Rabu, 04 Juni 2025

YAKITORI

Yakitori: Sate Ala Jepang yang Menggoda dari Arang ke Lidah

Asal-Usul Yakitori

Yakitori secara harfiah berarti "ayam panggang" (yaki = panggang, tori = ayam). Hidangan ini mulai populer di Jepang sejak era Meiji (akhir abad ke-19), ketika konsumsi daging mulai diterima secara luas. Awalnya hanya tersedia di warung kaki lima, yakitori kini menjadi sajian umum di izakaya (bar ala Jepang) dan restoran khusus di seluruh Jepang. Keunikan yakitori terletak pada teknik pembakarannya yang menggunakan arang binchotan, menciptakan aroma asap khas yang menggoda.

Bahan dan Proses Pembuatan

Meskipun namanya berarti “ayam panggang”, yakitori bisa mencakup hampir semua bagian ayam—dada (momo), kulit (kawa), hati (reba), usus (sunagimo), hingga tulang lunak (nankotsu). Potongan ayam ini ditusuk dengan bambu lalu dipanggang di atas bara arang sambil diolesi saus tare (berbasis kecap asin, gula, sake, dan mirin) atau cukup ditaburi garam (shio).

Cara Penyajian

Yakitori biasa disajikan di atas piring atau nampan kecil, kadang dengan potongan daun bawang. Disantap sebagai teman minum bir atau nasi, yakitori enak dimakan panas-panas dan langsung dari tusukannya. Rasanya bisa gurih, manis, atau smoky tergantung jenis potongan dan cara bumbunya.

Rekomendasi Tempat Makan Yakitori di Indonesia

  • Tori Ya (Jakarta): Spesialis yakitori otentik, menyajikan berbagai bagian ayam dengan bumbu tradisional Jepang. Harga mulai Rp20.000 per tusuk.

  • Sumibian (Jakarta, Surabaya): Menyajikan yakitori premium dengan arang binchotan. Harga Rp25.000–Rp45.000 per tusuk.

  • Izakaya Kai (Jakarta): Tempat elegan untuk menikmati yakitori bersama sake. Harga set yakitori mulai Rp100.000.

Harga Yakitori di Jepang

Di Jepang, yakitori bisa ditemukan di izakaya hingga stasiun kereta. Harganya bervariasi: sekitar ¥100–¥300 per tusuk (Rp11.000–Rp34.000). Di restoran khusus, seperti Torishiki di Tokyo yang berbintang Michelin, harga bisa mencapai ¥6.000–¥10.000 untuk set lengkap.

sumber : sumber 1sumber 2sumber 3sumber 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar