Kamis, 29 Mei 2025

OKONOMIYAKI

 Okonomiyaki: Pancake Jepang Serba Bisa dari Negeri Kansai

Asal-Usul Okonomiyaki

Okonomiyaki berasal dari wilayah Kansai, khususnya kota Osaka, dan dikenal sejak awal abad ke-20. Kata okonomi berarti “sesuai selera” dan yaki berarti “dipanggang” atau “digoreng”. Makanan ini berkembang dari budaya memasak adonan tepung sederhana yang disebut funoyaki di zaman Edo, kemudian dimodifikasi menjadi hidangan gurih yang kaya isian. Selain Kansai, Hiroshima juga memiliki versi khas okonomiyaki dengan lapisan mi dan telur.

Bahan dan Proses Pembuatan

Bahan utama okonomiyaki adalah adonan tepung terigu yang dicampur dengan kaldu dashi, telur, dan kol cincang. Isian bervariasi, dari irisan daging babi, udang, cumi, keju, hingga mochi. Semua bahan dicampur lalu dipanggang di atas teppan (plat besi panas). Setelah matang, bagian atasnya dilumuri saus okonomiyaki, mayones Jepang, ditaburi katsuobushi (serutan ikan bonito), dan aonori (rumput laut kering).

Cara Penyajian

Okonomiyaki disajikan panas langsung dari teppan, sering kali langsung dimakan menggunakan spatula kecil yang disebut hera. Rasanya gurih, manis, asin, dan creamy dalam satu gigitan, menjadikannya comfort food favorit banyak orang Jepang.

Rekomendasi Tempat Makan Okonomiyaki di Indonesia

  • Okonomiyaki Fukutaro (Jakarta): Menghadirkan cita rasa otentik khas Osaka. Harga mulai Rp60.000 per porsi.

  • Zenbu (berbagai kota): Menyajikan okonomiyaki versi fusion. Harga berkisar Rp55.000–Rp80.000.

  • Festival Jepang/Pop-up Booth: Beberapa komunitas sering menjual okonomiyaki saat event, dengan harga mulai Rp25.000.

Harga Okonomiyaki di Jepang

Di Osaka, okonomiyaki standar dihargai antara ¥600–¥1.200 (Rp68.000–Rp135.000), tergantung isian. Di restoran khusus okonomiyaki seperti Mizuno di Dotonbori, Anda bisa mencoba berbagai kombinasi topping dengan kualitas premium.

sumber : sumber 1sumber 2sumber 3sumber 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar