Chawanmushi: Puding Telur Jepang yang Lembut dan Elegan
Asal-Usul Chawanmushi
Chawanmushi adalah hidangan khas Jepang berupa puding telur gurih yang disajikan dalam cangkir kecil. Nama chawanmushi sendiri berasal dari kata chawan (mangkuk atau cangkir) dan mushi (kukus). Hidangan ini diperkirakan muncul sejak era Edo (1603–1868) dan telah menjadi bagian dari masakan kaiseki (set menu tradisional Jepang) maupun makanan rumahan karena teksturnya yang halus dan cita rasa ringan.
Bahan dan Proses Pembuatan
Chawanmushi dibuat dari campuran telur yang dikocok bersama dashi (kaldu Jepang), kecap asin, dan sedikit mirin. Campuran ini kemudian dituangkan ke dalam cangkir dan dikukus perlahan.
Isian chawanmushi bisa sangat beragam, tetapi biasanya mencakup:
-
Daging ayam potong kecil
-
Jamur shiitake
-
Kamaboko (bakso ikan)
-
Ginkgo biloba
-
Udang
-
Daun mitsuba
Teknik pengukusan yang tepat sangat penting agar teksturnya tetap lembut, seperti custard, tanpa lubang udara.
berikut video tutorial membuat chawanmushi :
Cara Penyajian
Chawanmushi disajikan panas sebagai hidangan pembuka atau pendamping dalam makanan formal maupun rumahan. Disajikan dalam cangkir keramik kecil dengan penutup, chawanmushi memberi kesan elegan dan tenang dalam tiap sendokan. Ada juga versi dingin yang cocok untuk musim panas.
Rekomendasi Tempat Makan Chawanmushi di Indonesia
-
Sushi Tei (nasional): Menyajikan chawanmushi dengan rasa otentik dan tekstur lembut. Harga sekitar Rp20.000–Rp28.000.
-
Ichiban Sushi (nasional): Tersedia dalam bentuk cangkir kecil, cocok sebagai pendamping. Harga mulai Rp18.000.
-
Kaihomaru (Jakarta): Restoran Jepang autentik dengan chawanmushi yang dilengkapi daging ayam dan jamur. Harga sekitar Rp30.000.
Harga Chawanmushi di Jepang
Di Jepang, chawanmushi tersedia mulai dari ¥200–¥500 (Rp23.000–Rp57.000) di restoran atau toko makanan siap saji. Di restoran kaiseki atau sushi mewah, harganya bisa lebih tinggi tergantung bahan isiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar