Sukiyaki: Kehangatan Tradisi Jepang dalam Sepanci Kelezatan
Asal-Usul Sukiyaki
Sukiyaki adalah salah satu hidangan rebusan paling klasik dari Jepang. Popularitasnya meningkat pesat selama era Meiji (akhir abad ke-19), saat Jepang mulai membuka diri terhadap konsumsi daging sapi. Sebelumnya, daging merah cukup jarang dikonsumsi karena pengaruh Buddhisme. Sukiyaki kemudian menjadi simbol modernitas dan kemewahan dalam kuliner Jepang, sering dihidangkan dalam acara keluarga besar atau perayaan.
Bahan dan Proses Pembuatan
Sukiyaki menggunakan irisan tipis daging sapi berkualitas tinggi (seperti wagyu), yang dimasak langsung di atas meja dalam panci dangkal bersama campuran kecap asin, gula, dan mirin. Bahan pelengkapnya termasuk tahu, daun bawang, jamur shiitake, shirataki (mi konnyaku), dan sawi putih. Daging biasanya dimasak terlebih dahulu untuk diserap bumbunya, lalu bahan lain ditambahkan.Cara Penyajian
Sukiyaki dimasak dan disajikan langsung di atas meja makan. Setiap orang mengambil bagian daging dan sayur dari panci, lalu mencelupkannya ke dalam kocokan telur mentah sebelum disantap (opsional). Rasa manis dan gurih dari kuahnya berpadu lembut dengan tekstur telur, menciptakan pengalaman rasa yang khas Jepang. Cocok disantap saat musim dingin atau acara spesial.Rekomendasi Tempat Makan Sukiyaki di Indonesia
-
Sushi Tei (nasional): Menyediakan sukiyaki set lengkap dengan irisan daging dan sayur. Harga sekitar Rp100.000–Rp140.000 per porsi.
-
On-Yasai Shabu & Sukiyaki (Jakarta): Menyediakan menu all-you-can-eat sukiyaki dengan pilihan daging premium. Harga mulai Rp180.000 per orang.
-
Kintan Buffet (nasional): Menyediakan sukiyaki dalam paket buffet. Harga berkisar Rp160.000–Rp250.000 tergantung waktu dan paket.
Harga Sukiyaki di Jepang
Di Jepang, sukiyaki set di restoran kelas menengah dijual sekitar ¥2.000–¥4.000 (Rp230.000–Rp460.000). Di restoran tradisional dengan wagyu kelas atas, harganya bisa mencapai ¥10.000 (sekitar Rp1.150.000) per orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar